Minggu, 25 Desember 2011

bebossyourself - Menghargai Orang Lain - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi

bebossyourself

Menghargai Orang Lain
Penulis : Tim AndrieWongso
Minggu, 25-Desember-2011

Alkisah, suatu hari, seorang perempuan setengah baya terlihat menggandeng anaknya memasuki sebuah taman besar yang ada di sebuah perkantoran terkenal. Mereka duduk di sebuah bangku panjang. Ibu itu tampak sedang memarahi anak semata wayangnya. Mulutnya tak henti-hentinya mengomel. Tak jauh dari tempat duduk itu, ada seorang kakek tua yang tengah memotong rumput.
Tiba-tiba, ibu mengeluarkan sehelai tisu dari dalam tasnya lalu melemparkannya ke arah orang tua itu. Si kakek terkejut. Ia melirik dengan pandangan heran ke arah ibu itu. Tapi, si ibu malah berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Tanpa mengeluarkan sepatah kata, si kakek pun memungut tisu itu pelan-pelan dan lalu memasukkannya ke dalam tong sampah.

Tak disangka sesaat kemudian, si ibu kembali melemparkan sehelai tisu ke arah si kakek. Sekali lagi, dalam diam si kakek mengambil tisu yang dibuang itu dan memasukkannya ke tong sampah. Si kakek kembali meneruskan pekerjaannya. Namun baru saja si kakek mengambil gunting rumput, untuk ketiga kalinya tisu jatuh di depannya. Si kakek kembali memungutinya dan melemparkan ke tong sampah. Kejadian ini berlangsung hingga 6-7 kali. Meski begitu, si kakek tidak menunjukkan ekspresi marah.

"Nah, coba kau lihat sendiri," ucap ibu itu kepada anaknya sembari menunjuk ke arah si kakek. "Kalau kamu malas belajar, setelah besar nanti kau akan jadi orang tak berguna. Cuma bisa jadi buruh pekerja kasar yang tidak terhormat seperti orang tua itu."

Si kakek dengan tenang melangkah mendekati wanita itu, "Nyonya, tempat ini bukan taman untuk umum. Taman ini cuma diperuntukkan bagi karyawan perusahaan kami. Hanya mereka yang boleh duduk di sini."

"Ya, aku tahu. Aku adalah manajer salah satu departemen di perusahaan ini! Aku kerja di gedung kantor ini."

"Boleh, saya pinjam handphone nyonya?"

Dengan berat hati, wanita itu memberikan ponselnya ke orang tua itu. Sembari melakukan itu, si ibu tak lupa mengajari anaknya, "Lihat kakek miskin ini. Ponsel saja tidak punya. Kamu harus rajin-rajin belajar, agar kelak tidak jadi seperti kakek yang tak berguna ini."

Selesai menelepon, si kakek mengembalikan ponsel itu dengan sopan. Tak lama kemudian, datang seorang lelaki menghadap si kakek dengan penuh hormat. Si kakek berkata, "Sekarang aku putuskan memecat ibu ini dari perusahaan."

"Ya, Pak. Saya akan langsung bereskan."

Lalu si kakek menghampiri anak kecil itu. Sembari mengucap-usap kepalanya, ia berkata, "Nak, aku harap kau mengerti, di dunia ini yang terpenting adalah belajar menghormati orang lain." Setelah berkata begitu, si kakek melangkah perlahan menuju gedung.

Si ibu kaget bukan main dengan kejadian mendadak ini. Ia lalu bertanya kepada lelaki tadi, "Kenapa bersikap penuh hormat kepada tukang kebun itu?"

"Apa, tukang kebun? Beliau adalah presiden direktur kelompok perusahaan ini. Namanya Bapak Mauritz."

Si ibu pun langsung terduduk lunglai di kursi.


Pesan Moral Cerita Ini:

Para pembaca, jika kita banyak mengucap syukur, dunia ini akan terasa lebih indah. Dengan menghargai dan menghormati orang lain, kita juga akan memperoleh banyak teman serta menerima cinta, kasih, dan bahagia yang berlimpah.

sumber:
Menghargai Orang Lain - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi


Jumat, 23 Desember 2011

bebossyourself: "Ulat Dan Pohon Mangga", Inspirative Story - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi

"Lakukan apa yang menjadi bagianmu, dan jangan berpikir apa yang akan kita dapat."
Ulat dan Pohon Mangga
Penulis : Tim AndrieWongso
Sabtu, 24-Desember-2011

Seekor ulat yang kelaparan terdampar di tanah tandus. Dengan lemas ia menghampiri pohon mangga sambil berkata, "Aku lapar.. Bolehkah aku makan daunmu?"

Pohon mangga menjawab, "Tanah di sini tandus, daunku pun tidak banyak! Apabila kau makan daunku, nanti akan berlubang dan tidak kelihatan cantik lagi. Lalu aku mungkin akan mati kekeringan. Hmmm... tapi baiklah, kau boleh naik dan memakan daunku. Mungkin hujan akan datang dan daunku akan tumbuh kembali."

Ulat naik dan mulai makan daun-daunan. Ia hidup di atas pohon itu sampai menjadi kepompong dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

"Hai pohon mangga, lihatlah aku sudah menjadi kupu-kupu. :) Terima kasih karena telah mengizinkan aku hidup di tubuhmu. Sebagai balas budi, aku akan membawa serbuk sari hingga bungamu dapat berbuah."

Sahabat yang Luar Biasa!

Dalam hidup kita sering memperhitungkan untung rugi pengorbanan yang dilakukan. "Jika saya memberi, saya akan kekurangan. Bagaimana mengatasinya?" Atau, "Bagaimana kalau ternyata saya ditipu?"

Tapi sadarkah kita, setiap kita memberi, ada sepercik sukacita di hati? Bunda Teresa pernah berkata, "Lakukan apa yang menjadi bagianmu, dan jangan berpikir apa yang akan kita dapat." Bila ingin memberi, ya lakukan saja dengan hati tulus dan ikhlas. Setelah itu, serahkan dan percayakan semuanya pada Sang Maha Pencipta.

Salam sukses luar biasa!

sumber: Ulat Dan Pohon Mangga, Inspirative Story - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi



Minggu, 18 Desember 2011

I Love Monday - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi

http://www.andriewongso.com/photopenulisthumb/th_69a55.JPG
I Love Monday!!
Penulis : Tim AndrieWongso.com
Senin, 28-Pebruari-2011

Hari Senin sering dianggap mengesalkan oleh banyak orang. Namun, dengan cara pandang yang baru, hari Senin akan jauh lebih berharga untuk menciptakan kesuksesan yang kita damba!
Banyak orang yang masih 'alergi' dengan hari Senin. Setelah dua hari libur di Sabtu dan Minggu, Senin jadi hari yang sangat membosankan. Harus bekerja lagi, harus berkutat dengan setumpuk pekerjaan. Padahal, Senin seharusnya jadi awal semangat untuk memulai seminggu bekerja yang lebih baik.

Karena itu, seharusnya pula, hari Senin harus lebih banyak melakukan action setelah dua hari di-recharge dengan liburan bersama keluarga dan relasi. Sehingga, seminggu berikutnya, akan mampu menjadi minggu yang lebih baik dari minggu yang telah lalu.

Mari mengubah cara pandang bahwa Senin adalah waktu baru. Senin adalah masa kita mencapai hasil yang lebih baik dari yang telah dicapai minggu lalu. Apa pun impiannya, mulailah dari hari Senin. Apa pun harapan kita, mulailah dengan penuh semangat di hari Senin. Dan.. teriakkan dengan lantang, "I love Monday!!!"


Nah, apa saja yang harus dilakukan agar Senin bisa maksimal dan tak jadi hari yang membosankan?

1. Tuliskan apa yang hendak dilakukan.
Untuk mencapai yang diinginkan setidaknya selama seminggu ke depan, tulis apa saja yang harus dikerjakan. Nyatakan dengan jelas tujuan jangka pendek kita. Dengan tulisan yang jelas, di kertas, di catatan harian, atau komputer, akan selalu mengingatkan dan menjadikan kita terpacu untuk segera menyelesaikan segala tugas yang jadi tanggung jawab kita. Inilah tugas "ringan dan sederhana" yang akan memacu kesadaran di pikiran kita untuk melakukan yang lebih dan lebih lagi guna mencapai apa yang diinginkan, minimal seminggu ke depan.

2. Ubah kebiasaan kurang baik.
Tanpa kita sadari, ada banyak waktu yang kadang terbuang percuma dalam rentang waktu yang dijalani. Untuk mengobrol hal kurang penting, menonton televisi, atau sekadar jalan-jalan tanpa tujuan. Meski kadang disepelekan, hal semacam itu sering kali menjadi hal sia-sia yang akan membuat kita tak kan punya nilai tambah apa-apa. Karena itu, dalam minggu berikutnya, cobalah ubah kebiasaan kurang baik. Misalnya, kebiasaan menonton televisi diganti dengan berkegiatan di taman bersama keluarga, kebiasaan bangun telat di hari libur dengan olahraga pagi. Makin banyak kebiasaan kurang baik yang bisa diganti dengan hal lebih positif, maka minggu berikutnya akan jauh lebih efektif dan efisien untuk meraih prestasi.

3. Katakan yang kita inginkan pada orang-orang.
Dengan mengatakan impian atau harapan, minimal kita akan mendapat masukan dari orang di sekeliling. Sehingga, orang yang tahu kita sedang "tidak pada jalur" akan bisa segera mengingatkan. Untuk poin ini, ingat pula jangan rendah diri jika apa yang kita akan lakukan diremehkan oleh orang lain. Justru, jadikan itu sebagai pemicu untuk terus memperbaiki diri.

4. Terus melangkah, bahkan meski pelan sekali pun.
Untuk menjadikan Senin makin berarti, segeralah melangkah dengan apa pun rencana yang kita telah tentukan. Jangan menunggu bantuan atau menunda lagi. Sepanjang kita mengarah pada tujuan dan target yang telah ditetapkan, meski pelan, atau hanya selangkah demi selangkah, pasti akan mengarahkan kita lebih dekat pada tujuan. Bukankah seribu mil perjalanan dimulai dari satu langkah?

5. Lakukan juga langkah-langkah "raksasa".
Kadang, ada momen-momen tertentu yang memicu kita untuk berbuat lebih pada masa yang pendek. Jika itu terjadi, segeralah manfaatkan kesempatan untuk membuat langkah "raksasa" yang akan mempercepat kita mencapai tujuan. Jika bisa selesai dalam sehari, mengapa harus menunggu seminggu? Jadikan hari Senin penuh semangat, penuh kemantapan hati untuk melangkah menuju terwujudnya setiap cita-cita, baik jangka pendek, menengah, atau pun panjang.

Siap action? Salam sukses luar biasa!!


source: I Love Monday - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi


-

Rabu, 14 Desember 2011

Top Tips Mengelola Stres - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi

Stres adalah kenyataan hidup. Keadaan ini bisa ditemukan di mana saja. Di kantor maupun di rumah. Jika di kantor umumnya berhubungan dengan pekerjaan atau perilaku bos, rekan kerja, mitra bisnis, dan sebagainya. Di rumah bisa macam-macam sebabnya.
Stres pun bisa menyebabkan hal-hal di luar dugaan. Mulai dari kegemukan hingga akibat fatal semacam bunuh diri. Secara medis stres yang dibiarkan bisa mengakibatkan gangguan tidur. Akibat fatalnya bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Nah, bagaimana cara menangani stres? Berita baiknya, menangani stres tak perlu biaya. Berikut tips dari penulis buku dan pembicara Scott Halford yang bisa dilakukan dengan gratis.

Tidur. Ketika kita tidur sebenarnya kita tak benar-benar istirahat. Otak kita justru mengunduh kegiatan sehari-hari ke dalam memori kita dan membuatnya menjadi berbagai kode. Hal ini justru bisa menjdi tahapan untuk memecahkan problem yang mengganggu dalam sehari itu. Bahkan tidur yang hanya 10 menit pun bisa membuat syaraf otak kita mampu membuat keputusan terbaik dan bereaksi terhadap sesuatu yang membuat kita stres. Sebelum rapat besar, usahakan Anda sudah cukup istirahat sehingga otak siap bekerja buat kita, bukan melawan kita.

Jika dalam empat hari berturut-turut kita hanya tidur empat hingga enam jam sehari, fisik kita bisa seperti orang yang minum bir sebanyak enam pak tanpa kegembiraan yang menyertainya. Bisa dibayangkan jika dalam kondisi itu kita harus memasuki rapat besar yang menentukan nasib kita di masa depan. Oleh karena itu, jangan lupakan tidur yang cukup!

Berpikir postitif. Kita bisa menanggapi suatu kejadian sebagai hal positif atau negatif. Semua itu tergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Misalnya, jika kita mendapat penolakan dari klien, kita bisa menyikapinya dengan sikap bahwa tawaran kita itu sudah tak ada harapan lagi. Kita pun jadi stres. Sebaliknya, kita juga bisa menanggapinya bahwa ini adalah tahapan awal untuk melangkah ke tahap berikutnya. Dengan memberi perubahan atau perbaikan, kita bisa menawarkannya lagi. Jika sikap positif kedua yang diambil kita akan terbebas dari stres dan tetap semangat bekerja. Inilah salah satu kunci sukses seorang penjual.

Melamun. Biarkan pikiran kita mengembara. Memang banyak orang yang bilang melamun itu kebiasaan buruk. Namun sejumlah penelitian justru menemukan bahwa melamun itu membuat seseorang jadi lebih kreatif. Ketika kita mengurangi hormon stres kortisol, pikiran kita bisa mencapai bagian otak yang sebelumnya tidak terjangkau saat kita dalam keadaan stres. Oleh karena itu gunakan waktu 10 menit saja untuk melamun. Biarkan pikiran kita mengembara ke mana-mana. Siapa tahu dari sana dapat ide brilian bernilan jutaan dolar.

Tertawa. Ini salah satu pembunuh stres tercepat. Tertawa akan melawan kortisol (hormon penyebab stres) dan membuat otak belajar dan berpikir tentang sesuatu hal yang baru. Ketika kita serius, kita sedang menyalakan kondisi protektif kita. Kita mungkin bisa memecahkan masalah, tetapi hanya memecahkan masalah lama bukan mencipatkan sesuatu yang baru. Karena itu bergembiralah. Baca jokes menyegarkan. Temui orang-orang lucu. Tertawalah, ide baru segera datang!

Selamat mencoba. Salam sukses, Luar Biasa!!


sumber: Top Tips Mengelola Stres - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi

Rabu, 07 Desember 2011

Status update: VISA and MasterCard processing

Status update: VISA and MasterCard processing

As you know, over the last weeks, we have been continuously striving to find a definitive solution to re-enable VISA and MasterCard processing.

Our team is enthusiastic and relentless in their resolve to provide the best service possible. Although VISA and MasterCard processing is not available in the time-frame we had all hoped for, we would like to take this opportunity to assure you that progress is being made.

We sincerely apologize for any inconvenience this service outage is causing. In the meantime, we urge you to explore the other payment options AlertPay offers.

Thank you to all our loyal customers who have stuck with us through this time, your support further strengthens our resolve!


Status update: VISA and MasterCard processing