Minggu, 18 Desember 2011

I Love Monday - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi

http://www.andriewongso.com/photopenulisthumb/th_69a55.JPG
I Love Monday!!
Penulis : Tim AndrieWongso.com
Senin, 28-Pebruari-2011

Hari Senin sering dianggap mengesalkan oleh banyak orang. Namun, dengan cara pandang yang baru, hari Senin akan jauh lebih berharga untuk menciptakan kesuksesan yang kita damba!
Banyak orang yang masih 'alergi' dengan hari Senin. Setelah dua hari libur di Sabtu dan Minggu, Senin jadi hari yang sangat membosankan. Harus bekerja lagi, harus berkutat dengan setumpuk pekerjaan. Padahal, Senin seharusnya jadi awal semangat untuk memulai seminggu bekerja yang lebih baik.

Karena itu, seharusnya pula, hari Senin harus lebih banyak melakukan action setelah dua hari di-recharge dengan liburan bersama keluarga dan relasi. Sehingga, seminggu berikutnya, akan mampu menjadi minggu yang lebih baik dari minggu yang telah lalu.

Mari mengubah cara pandang bahwa Senin adalah waktu baru. Senin adalah masa kita mencapai hasil yang lebih baik dari yang telah dicapai minggu lalu. Apa pun impiannya, mulailah dari hari Senin. Apa pun harapan kita, mulailah dengan penuh semangat di hari Senin. Dan.. teriakkan dengan lantang, "I love Monday!!!"


Nah, apa saja yang harus dilakukan agar Senin bisa maksimal dan tak jadi hari yang membosankan?

1. Tuliskan apa yang hendak dilakukan.
Untuk mencapai yang diinginkan setidaknya selama seminggu ke depan, tulis apa saja yang harus dikerjakan. Nyatakan dengan jelas tujuan jangka pendek kita. Dengan tulisan yang jelas, di kertas, di catatan harian, atau komputer, akan selalu mengingatkan dan menjadikan kita terpacu untuk segera menyelesaikan segala tugas yang jadi tanggung jawab kita. Inilah tugas "ringan dan sederhana" yang akan memacu kesadaran di pikiran kita untuk melakukan yang lebih dan lebih lagi guna mencapai apa yang diinginkan, minimal seminggu ke depan.

2. Ubah kebiasaan kurang baik.
Tanpa kita sadari, ada banyak waktu yang kadang terbuang percuma dalam rentang waktu yang dijalani. Untuk mengobrol hal kurang penting, menonton televisi, atau sekadar jalan-jalan tanpa tujuan. Meski kadang disepelekan, hal semacam itu sering kali menjadi hal sia-sia yang akan membuat kita tak kan punya nilai tambah apa-apa. Karena itu, dalam minggu berikutnya, cobalah ubah kebiasaan kurang baik. Misalnya, kebiasaan menonton televisi diganti dengan berkegiatan di taman bersama keluarga, kebiasaan bangun telat di hari libur dengan olahraga pagi. Makin banyak kebiasaan kurang baik yang bisa diganti dengan hal lebih positif, maka minggu berikutnya akan jauh lebih efektif dan efisien untuk meraih prestasi.

3. Katakan yang kita inginkan pada orang-orang.
Dengan mengatakan impian atau harapan, minimal kita akan mendapat masukan dari orang di sekeliling. Sehingga, orang yang tahu kita sedang "tidak pada jalur" akan bisa segera mengingatkan. Untuk poin ini, ingat pula jangan rendah diri jika apa yang kita akan lakukan diremehkan oleh orang lain. Justru, jadikan itu sebagai pemicu untuk terus memperbaiki diri.

4. Terus melangkah, bahkan meski pelan sekali pun.
Untuk menjadikan Senin makin berarti, segeralah melangkah dengan apa pun rencana yang kita telah tentukan. Jangan menunggu bantuan atau menunda lagi. Sepanjang kita mengarah pada tujuan dan target yang telah ditetapkan, meski pelan, atau hanya selangkah demi selangkah, pasti akan mengarahkan kita lebih dekat pada tujuan. Bukankah seribu mil perjalanan dimulai dari satu langkah?

5. Lakukan juga langkah-langkah "raksasa".
Kadang, ada momen-momen tertentu yang memicu kita untuk berbuat lebih pada masa yang pendek. Jika itu terjadi, segeralah manfaatkan kesempatan untuk membuat langkah "raksasa" yang akan mempercepat kita mencapai tujuan. Jika bisa selesai dalam sehari, mengapa harus menunggu seminggu? Jadikan hari Senin penuh semangat, penuh kemantapan hati untuk melangkah menuju terwujudnya setiap cita-cita, baik jangka pendek, menengah, atau pun panjang.

Siap action? Salam sukses luar biasa!!


source: I Love Monday - Artikel Motivasi dan Cerita Motivasi


-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar